 |
| Poto : Persic Cilegon |
K.STV (Yogyakarta) Persic Cilegon harus mengakhiri perjalanannya di Liga 4 Nasional 2024/2025 meskipun meraih kemenangan 4-2 atas Persewangi Banyuwangi pada laga terakhir Grup B babak 16 besar yang digelar di Studion Mandala Krida Yogyakarta. Hasil pertandingan lain antara Persika Karanganyar melawan Persebata Lembata yang berakhir imbang 1-1 membuat ketiga tim: Persika, Persebata, dan Persic, sama-sama mengumpulkan lima poin dari tiga pertandingan. (14/5/2025)
Persic langsung unggul cepat di menit ke-7 lewat tendangan bebas Feri Maulana yang sempat diprotes oleh pihak lawan, namun tetap disahkan oleh wasit. Polo hampir menambah keunggulan lewat peluang tendangan bebas di menit ke-18, namun bola masih melenceng.
Persewangi menyamakan skor pada menit ke-20 melalui sundulan Decky memanfaatkan situasi sepak pojok. Hanya berselang satu menit, Feri Maulana kembali mencetak gol dan membawa Persic unggul 2-1. Pada menit ke-35, Persewangi mendapat penalti dan Akbar berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Menjelang babak pertama berakhir, Persic kembali mendapat hadiah penalti setelah pelanggaran di kotak terlarang. Feri Maulana mencetak hattrick dan membawa timnya unggul 3-2 hingga turun minum.
Persic tetap tampil menyerang di babak kedua. Peluang demi peluang diciptakan, termasuk satu sundulan yang nyaris berbuah gol untuk Persewangi namun berhasil diamankan. Di masa injury time, Persic mencetak gol keempat melalui situasi sepak pojok yang dimanfaatkan dengan baik oleh pemain depan mereka. Skor akhir 4-2 untuk kemenangan Persic.
Dengan hasil tersebut, Persic mengakhiri fase grup dengan total lima poin—hasil dari satu kemenangan dan dua kali imbang. Persika Karanganyar dan Persebata Lembata juga mengoleksi lima poin. Ketiga tim tersebut memiliki jumlah poin yang sama.
Namun, berdasarkan hasil perhitungan klasemen resmi yang diterbitkan panitia penyelenggara, Persic Cilegon menempati peringkat ketiga di bawah Persika dan Persebata. Dengan demikian, hanya Persika Karanganyar dan Persebata Lembata yang berhak melaju ke babak 8 besar.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari operator kompetisi mengenai alasan teknis peringkat akhir tersebut, terutama karena poin dan selisih gol tim-tim teratas di Grup B tampak serupa. Informasi lebih lanjut kemungkinan akan dirilis oleh panitia dalam waktu dekat.
